Berjumpa Setelah 20 Tahun Pisah ,Kemudian Hilang Dalam Beberapa Saat|Lelaki yang duduk lemah di depan hospital Mina Al-Jisr terus memerhati di sekelilingnya berharap ada berita mengembirakan yakni keinginannya yang satu dapat melihat jasad isterinya setelah 20 tahun berpisah.
Dia berjanji akan tetap bersama saya sampai kapan pun dan walau apapun yang terjadi.ucap jamaah haji dari Bangladesh, Muhammad Bilal.
Surat kabar Al-Hayat media pertama yang menulis kisah bilal ini mengatakan,bilal adalah merupakan salah satu mangsa yang terselamat dalam tragedi rempuhan mina yang meragutnya nyawa lebih 717 sehingga kini.
Bilal yang terselamat dengan beberapa luka bakar dan kulit melecur di bagian badannya akibat dihimpit dan di pijak di jalan yang panas mana kala pula isterinya tidak bisa di semalamatkan.
Kami baru saja bersatu setelah 20 tahun terpisah dan saya tinggal di arab saudi bekerja di daerah Dahran Al-Janoub isteri saya tinggal di kampung dengan ketiga anak saya.
Saya telah menabung selama ini untuk membawa isteri saya menunaikan haji sekaligus untuk saya berjumpa dengannya Setelah 20 tahun terpisah,akhirnya kesempatan itu datang pada musim haji tahun ini.
Saat itu saya bersama isteri baru saja selesai melaksanakan Lontar jumroh sekitar pukul 7.30 pagi.kemudian kami terjebak di himpit dengan lautan manusia yang saling mendorong sesama lain,kami berdua jatuh saya berjaya menyelamatkan diri sementara isteri saya di pijak pijak jamaah haji lainnya.
Saya menangis dan berkata tolong selamatkan isteriku tapi tidak ada seorang pun yang mendengar mungkin sebab mereka juga masing masing berusaha untuk menyematkan diri dari kesesakan ,saya sudah coba menarik tanggannya namun badannya telah di timpa oleh jemaah lain aku melihat matanya menatapku dan ia menghadiahkan senyuman sebelum mulutnya mengucap dua kalimah syahadah.
Isteriku meninggal sebelum menyelesaikan ibadah hajinya ia meninggal di hadapan saya,dia tidak akan bertemu lagi dengan ketiga anak kami.
Kami telah terpisah selama bertahun tahun ketika dia akhirnya datang aku kehilangan dia dalam beberapa saat saja di jalur maut jalan 204 mina.ungkap bilal dengan nada sedih pada Al-Hayat, Jumat (25/9/2015)
Sungguh sangat sedih kami membaca kisah bilal ini,semoga beliau menemukan jasad isterinya.